Belum lama ini tersiar kabar penipuan yang dilakukan oleh sebuah koperasi di daerah Tangerang. Koperasi tersebut menawarkan program investasi dengan return 20% per bulan. wow, siapa yang tidak ingin. Begitu pula di daerah lainnya. Banyak sekali masyarakat yang menginvestasikan dananya pada program investasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan mewajibkan mereka untuk merekrut downline.
Banyak orang yang sukses dalam dunia investasi, namun banyak juga yang bangkrut saat melakukan bisnis investasi. Perlu diingat bahwa bisnis investasi adalah bisnis yang punya resiko tinggi. High Risk High Return. Semakin tinggi potensi keuntungannya semakin tinggi pula potensi resikonya. Jadi kita tidak boleh melihat hanya dari sisi profit yang menarik saja, tapi tentunya kita WAJIB mengenali resiko dari setiap investasi yang mau kita lakukan.
Jika Anda termasuk orang yang takut gagal dan tidak berani mengambil resiko (pilih jalur aman), maka bisnis investasi online ini mungkin tidak cocok untuk Anda.
Sebenarnya semua bisnis mempunyai resiko. Bisnis kuliner, agen perjalanan, bisnis waralaba, bisnis online, saham, trading forex, hingga bisnis rumahan semua mengandung resiko dan potensi kerugian. Bisnis investasi termasuk bisnis yang menjanjikan namun juga beresiko tinggi.
Bisnis Forex / Valas
Salah satu bisnis investasi yang menjanjikan keuntungan besar adalah
bisnis forex atau perdagangan valuta asing (valas). Forex adalah perdagangan antar dua mata uang, misalnya antara GBP dan USD. Seorang pedagang forex akan mengambil keuntungan dari selisih nilai mata uang, membeli mata uang dengan harga terendah dan menjual pada harga yang tinggi. Kelihatannya mudah. Namun kapan harus menjual dan kapan harus membeli? kapan kita memasuki pasar? Semua ada ilmunya.
Trading forex bisa dipelajari. Ada beberapa cara menganalisa pergerakan suatu nilai mata uang, diantaranya analisa teknikal dan analisa fundamental. Kami akan membahasnya pada tulisan berikutnya.
Trading forex tanpa modal, dikasih gratis $5 hanya di AGEA.
Perlu diingat, bisnis forex termasuk bisnis yang punya resiko tinggi, karena itu HANYA gunakan dana yang Anda tidak akan takut jika kehilangannya. Jangan gunakan dana yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, berhutang, gadai aset, dan sebagainya. Gunakan 'dana nganggur' dan perdagangkan jika Anda sudah yakin saat memasuki pasar.
